Pages

Senin, 26 Maret 2012

SPK masalah kelompok 5

Penyelesaian TA yang tidak tepat waktu

identifikasi permasalahan:
  • mahasiswa mengambil TA namun tidak dapat selesai pada waktu yang diberikan
  • mahasiswa diberikan dukungan oleh berbagai pihak, seperti dosen pembimbing dan dosen wali
  • mahasiswa diberikan sarana-sarana yang membantu dalam pengerjaan TA, seperti koleksi pustaka.
  • mahasiswa tidak memilki hambatan maupun bentrok dari mata kuliah lain
  • mahasiswa tidak memiliki pedoman khusus dalam setiap fase pengerjaan TA
penyelesaian masalah:
  • mengadopsi pengerjaan tugas dengan konsep manajemen proyek sperti penggunaan WBS, gantt-chart PERT-CPM
  • penerapan milestone yang jelas dan kebijakan penalti dari dosen pendamping ketika sebuah fase TA mengalami kemoloran, bisa berupa denda maupun kebijakan lainnya.
Antrian pada proses KRS

identifikasi permasalahan:
  • setiap perwalian selalu nampak antrian pada AAK, pada proses cetak KRS dan juga registrasi
  • untuk mencetak KRS diperlukan KTM lalu diinput secara manual, lalu baru bisa print
  • proses cetak krs dilakukan pada akhir hari di hari perwalian, sehingga jumlahnya menumpuk
penyelesaian masaalah:
  • cetak krs bisa dilakukan di rumah, dengan bantuan sistem, krs yang sudah terotorisasi dari AAK dapat dikirimkan ke email omega darii mahasiswa STIKOM, namun hal ini perlu diadakan sosialisasi terlebih dulu
  • penjelasan alur perwalian beserta proses alternatifnya jika ada, dalam konteks masalah ini alur alternatif yang dijelaskan adalah cetak krs mandiri
  • selain hal diatas, bisa dilakukan manajemen waktu bagi proses perwalian itu sendiri, selain mengurangi antrian di AAK selain untuk melakukan cetak krs dan registrasi bisa diatur waktunya sehingga tiap mahasiswa memiliki waktu yang sudah ditentukan sebelumnya
Hoky
09410100009


Sabtu, 15 Oktober 2011

Simulasi Blackjack


Berikut merupakan simulasi permainan black jack dengan menggunakan 1 deck kartu berjumlah 52 card.

Hoky
09410100009

Selasa, 11 Oktober 2011

KBS Sistem Pakar Penyakit pada anjing

Berikut merupakan knowledge base system dari sistem pakar penyakit pada anjing, yang mencakup tabel dependancy diagram dan tabel IF













































Eric Wijaya 09.41010.0002
Jeffry Chayadi 09.41010.0006
Hoky Ajicahyadi09.41010.0009

Sabtu, 01 Oktober 2011

Linear Congruential Generators


Membangkitkan bilangan acak dengan metode Linier Congruential Generator (LCG) untuk i=0 sampai i=30.
a. n(i)=(7n(i-1)+5) mod(32);n(0)=7
b. n(i)=(5n(i-1)+11) mod(512);n(0)=535
c. n(i)=(5n(i-1)+11) mod(512);n(0)=???, saya ambil 999






Selanjutnya lakukan transformasi dari bilangan acak yang telah terbentuk dari ketiga persamaan di atas menjadi bilangan acak dengan distribusi uniform kontinyu dengan interval 0 sampai 10 dan juga bilangan acak dengan distribusi uniform disktrit dengan interval antara 0 dan 10.

Selasa, 20 September 2011

Sistem Pakar - Pertemuan 2

Tugas Sistem Pakar
Kebermanfaatan Rule-Based System dalam berbagai bidang

Manusia dapat difilosofikan sebagai sebuah information processing system. Dalam proses selanjutnya, pengetahuan dapat ditransformasikan melalui system tersebut dan akan diolah melalui berbagai rule(aturan).
Sebuah rule terdiri dari 2 bagian:
condition(antecedent)
conclusion(action,consequent)i.e:
IF (conditions) THEN (actions)

Antecedent:
bagian dari rule yang mendiskripsikan facts atau conditions yang harus dipenuhi rule
Consequent:
– menjelaskan facts yang akan dikonklusikan, atau
– action yang akan diambil atau konklusi yang akan dibuat

Keuntungan rule based system:
- Dapat digunakan di masalah kompleks yang sudah ada pakarnya
- Expressiveness and intuitiveness, Rules dapat dipahami oleh orang yang non-programmer
- Modularity and modifiability, individual rule dapat diubah maupun ditambah

sedangkan menurut

  1. Naturalness of Expression:Expert knowledge can often been seen naturally as rules of thumb.
  2. Modularity:Rules are independent of each other – new rules can beadded or revised later. Interpreter is independent from rules.
  3. Restricted Syntax:Allows construction of rules and consistency checking by other programs. Allows (fairly easy) rephrasing to natural language.
  4. The Problem-Solving Process:Frequent Rule Selection allows reasoner to continuously
    revise strategy, jumping from hypothesis to hypothesis. Multiple solutions is effectively pursued at one time.
Dalam pengembangannya, sampai saat ini banyak rule based system yang digunakan dalam sistem pakar, seperti contoh abstraksi dibawah ini:

Salah satu tindak pidana yang paling sering terjadi di Indonesia adalah dalam hal harta kekayaan. Undang-Undang di Indonesia yang mengatur tindak pidana untuk kasus harta kekayaan terdapat dalam KUHP yaitu pencurian, pemerasan dan pengancaman, penggelapan, penipuan, perusakan, penadahan, dan Undang-Undang Khusus Korupsi dan Pencucian Uang. Sistem Pakar dalam bidang hukum pidana berarti suatu sistem yang meniru cara berpikir seorang pakar konsultan hukum dalam menyelesaikan masalah pada bidang hukum. Aplikasi ini ini dirancang dengan penerapan rule based system dalam penyusunan knowledge base dan penelusuran data dengan menggunakan metode forward chaining. Hasil pengujian menunjukkan aplikasi ini berjalan cukup akurat untuk pasal-pasal yang ada di dalam knowledge base pada aplikasi.


Hal tersebut merupakan penerapan RBS dalam hukum, contoh lainnya yang sudah populer antara lain:

SPE (Medical):
- IF The tracing pattern is “asymmetric gamma” AND the gamma quantity is normal THEN
the concentration of gammaglobulin is within the normal range.
MYCIN (Medical):
- IF The stain of the organism is grampos, AND The morphology of the organism is coccus, AND The growth conformation of the organism is chains THEN
There is suggestive evidence (0.7) that the identity of the organism is streptococus
TATR (Bombing airfields):
- IF The airfield does have exposed aircraft, AND the number of exposed aircraft in the airfield is greater than 0.25*the total nr of aircraft at that airfield
THEN Let the rating for bombing that airfield be EXCELLENT
Instruction systems:
- IF You believe the student considered a particular domain rule, AND that rule concludes a value present in the student’s conclusions, AND No other rule that mentions this value is believed to have been considered by the student
THEN increase the cumulative belief that the student considered this rule by 0.4

diatas beberapa contoh dalam penerapan rule based system dlm berbgai bidang, mulai akademik, militer, dan medis



Referensi

Yosafen. (2008, Januari). Penerapan Rule Based Expert System Dalam Tindak Pidana Untuk Permasalahan Harta Kekayaan (Materiil) | Yosafen | SKRIPSI S-1 TEKNIK INFORMATIKA. Dipetik September 19, 2011, dari SKRIPSI S-1 TEKNIK INFORMATIKA: http://karyailmiah.tarumanagara.ac.id/index.php/S1TI/article/view/1659

http://www.idi.ntnu.no/emner/it3706/slides/Lecture4.pdf

Luger, George; Stubblefield, William (2004). Artificial Intelligence: Structures and Strategies for Complex Problem Solving (5th ed.). The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc..

Selasa, 13 September 2011

Sistem Pakar - Pertemuan 1

Tugas Sistem Pakar
Konsep dasar dan heuristic search
  • Konsep Dasar
    • Membuat SW Expert System -> Program sebagai penasehat/konsultan pakar
    • dapat mengumpulkan dan menyimpan pengetahuan seseorang/beberapa pakar ke dalam komputer untuk penggunaan di masa depan
    • Tidak untuk menggantikan kedudukan seseorang pakar tetapi untuk membagi pengetahuan pakar tersebut
    • meningkatkan produktivitas dan memperbaiki kualitas keputusan
    • terdiri dari 3 bagian:
      • user interface
      • inference engine
      • knowledge base
    • knowledge base berisi fakta-fakta yang sudah dikumpulkan beserta relasinya, salah satu metode representasi pengetahuan yang berisi fakta-fakta ini dapat berupa IF...THEN....
    • Inference engin merupakan alat/engine yang bertugas untuk menganalisi pengetahuan dan menarik kesimpulan berdasarkan knowledge base melalui penalaran
  • Keuntungan menggunakan Sistem pakar
    • Availability bertambah, 24/7, berbeda dengan para pakar yang hanya dalm waktu tertentu
    • cost rendah, namun relatif pada tingkat seberapa rumit sistem pakar yang dibangun
    • danger reduce
    • performance
    • fast respone
    • steady, dan unemotional(tidak bisa lelah seperti manusia yang terbatas secara fisik)
  • Penggunaan sistem pakar
    • sistem pakar sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang pengetahuan, dibawah ini adalah beberapa sistem pakar yang terkenal:
    1. MYCIN, oleh Edward Feigenbaum(Stanford University), sistem pakar dalam bidang medis untuk mendeteksi infeksi bakteri dan rekomendasi pengobatan antibiotik
    2. DENDRAL, sistem pakar untuk prenelitian molekular dan kimiawi
    3. PROSPECTOR, oleh Sheffield Research Institute, sistem pakar di bidang geologi untuk mencari dan menemukan biji deposit(mineral dan dan bebatuan)
    4. XCON(R1), dikembangkan Digital Equipment Corporation dan Carnegie Mellon University, sistem pakar untuk konfigurasi komputer
    5. DELTA,  didesain dan dikembangkan oleh General Electric Company, merupakan sistem pakar maintenance dengan mesin lokomatif listrik diesel

Minggu, 10 Oktober 2010

Resume 6

Case file

mebuat class dengan bentuk sbb:

Rental
1. pengadaan barang / koleksi
  • pembelian
  • pencatatan
  • bagian siap dirental

2. pembuatan member
  • pendaftaran member
  • update data member

3. transaksi / sirkulasi
  • peminjaman
  • pengembalian

4. maintenance
  • lihat data
  • update
  • delete