Selasa, 13 Oktober 2009

Tujuan utama dari manajemen inventori adalah menjaga investasi inventori dan menjaga kehilangan inventori pada titik yang minimal. Peranan manajemen inventori adalah menemukan titik yang seimbang antara kebutuhan perusahaan dan biaya pengadaan ditambah dengan biaya penyimpanan, dimana tercapai tingkat inventori yang optimal dan biaya yang minimal.
Biaya-Biaya yang Terkait dengan Inventori
Menurut Dobler et al terdapat 2 (dua) macam biaya yang terkait dengan biaya inventori [3], yaitu :
Biaya Pemeliharaan (Carrying Cost)
Biasanya berkisar antara 23-35 persen dari total nilai inventori perusahaan pertahun, yang terdiri dari :
Biaya kesempatan dari dana yang diinvestasikan sebesar 12-20 %
Biaya asuransi sebesar 2 – 4 %
Pajak properti sebesar 1 – 3 %
Biaya penyimpanan sebesar 1 – 3 %`
Kadaluarsa sebesar 4 – 10 %
Total 20 – 40 %
Biaya Akuisisi
Faktor yang terkait dengan biaya akuisisi adalah proses pengadaan dan administrasi, yang terdiri dari :
Biaya operasi dan gaji pegawai
Biaya material seperti kertas, amplop, dan alat tulis lainnya.
Biaya pelayanan seperti telepon, fax dan biaya pengiriman.
Klasifikasi Inventori
Ada beberapa macam klasifikasi inventori, menurut Dobler at al, ada beberapa klasifikasi inventori yang digunakan oleh perusahaan, antara lain [3]:
Inventori Produksi
Yang termasuk dalam klasifikasi invetori produksi adalah bahan baku dan bahan-bahan lain yang digunakan dalam proses produksi dan merupakan bagian dari produk. Bisa terdiri dari dua tipe yaitu item spesial yang dibuat khusus untuk spesifikasi perusahaan dan item standart produksi yang dibeli secara off-the-self.
Inventori MRO (Maintaintenance, Repair, and Operating supplies)
Yang termasuk dalam katagori ini adalah barang-barang yang digunakan dalam proses produksi namun tidak merupakan bagian dari produk. Seperti pelumas dan pembersih.
Inventori In-Process
Yang termasuk dalam katagori inventori ini adalah produk setengah jadi. Produk yang termasuk dalam katagori inventori ini bisa ditemukan dalam berbagai proses produksi.
Inventori Finished-goods
Semua produk jadi yang siap untuk dipasarkan termasuk dalam katagori inventori finished goods. PT XYZ adalah sebuah swalayan yang menjual produk-produk yang siap untuk dipakai. Tidak ada proses pengolahan yang ada disana, sehingga semua inventori yang dimilikinya termasuk dalam katagori ini.