Selasa, 08 September 2009

mindTech



Ini memang bukan teknologi yang mengada-ada. Memang sejak dulunya aslinya sudah ada(di film). Membaca pikiran memang tidak mudah. Kecuali Anda seorang Mentalist...
hehe...

Adam Wilson mungkin bukan seborang mentalist seperti Dedi Corbuzier, namun ia dapat membaca pikiran, melalui alat tentunya.

Dia menggunakan alat yang disebut BCI2000, yang dapat melakukan pekerjaan dari keyboard untuk program perangkat lunak apapun. Memang masih sebatas keyboard, namun ini merupakan terobosan luar biasa yang dapat berkembang lebih jauh nantinya. Bermula dari keyboard, lalu mungkin mouse, dan mungkin nanti kita hanya membutuhkan sebuah layar dan cpu.

Para peneliti telah mengembangkan sistem yang membaca gelombang otak - dalam bentuk electroencephalogram (EEG) - yaitu sebuah sinyal yang merupakan translation dari gelombang otak kita.

Jika di STikom ditemukan inovasi yang dapat menggerakkan kursi roda dengan hanya mengangguk, dengan inisiasi inovasi teknologi ini kita mungkin tidak akan capek dalam menggerakkan kursi roda tersebut dengan mengangguk-angguk maupun menggeleng-gelengkann kepala. Dalam rangka untuk membantu orang yang menderita cacat atau kelumpuhan mengendalikan kursi roda, bermain game, atau mengetik di komputer kita bisa menerapkan teknologi baru ini.

Emotiv perusahaan teknologi Australia akan merilis headset 16 sensor yang dapat untuk mengarahkan gerakan 12 berbeda dalam permainan komputer. Emotiv mengatakan helm juga dapat mendeteksi emosi.

Kompatibel dengan PC yang menjalankan Windows, barang tersebut akan dipasarkan ini sebesar $ 299, humm nilai yang harus dibayar untuk membaca pikiran kita sendiri.

NeuroSky perusahaan California juga membangun perangkat yang dapat mendeteksi emosi: fokus, santai, takut atau cemas.

NeuroSky sudah berencana menjual temuannya itu ke perusahaan lain, termasuk Mattel, Nokia dan Sega. Mattel, misalnya, akan segera mengaplikasikan teknologi ini dalam jajaran game-game terbarunya.


source:http://www.newscientist.com/article/dn17009-innovation-mindreading-headsets-will-change-your-brain.html

0 komentar:

Posting Komentar