Senin, 06 September 2010

Resume 1

Konsep dasar
Pemrograman beriorientasi obyek (Object Oriented Programming = OOP) berbeda
dengan pemrograman konvensional pada umumnya, PBO menggunakan objek yang spesifik pada masalah yang diselesaikan. Dalam PBO terdapat istlah Class dan Object. Kedua hal ini meupakan dasar pengertian dari PBO.

Object

Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat dianggap
sebagai sebuah objek. Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya ada dua
karakteristik yang utama pada sebuah objek , yaitu :
  • Setiap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan disebut sebagai state.
  • Setiap objek memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut sebagai behaviour.
Contoh sederhananya adalah : objek sepeda
  • Sepeda memiliki atribut ( state ) : pedal, roda, jeruji, dan warna.
  • Sepeda memiliki tingkah laku ( behaviour ) : kecepatannya menaik,kecepatannya menurun, dan perpindahan gigi sepeda.
Dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek dalam perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel dan menyimpan informasi tingkah laku ( behaviour ) dalam method-method atau fungsi-fungsi/prosedur.

Class

Class merupakan cetak biru(blue print) dari object,dengan kata lain sebuah Class menggambarkan ciri ciri object secara umum.

contohnya Suzuki Smash, Yamaha Vega, Honda Supra merupakan Class sepeda motor. Masing masing memiliki atribut(merk, tipe, berat, kapasitas bensin) dan method untuk mengakses pada data atributnya

0 komentar:

Posting Komentar