Selasa, 20 September 2011

Sistem Pakar - Pertemuan 2

Tugas Sistem Pakar
Kebermanfaatan Rule-Based System dalam berbagai bidang

Manusia dapat difilosofikan sebagai sebuah information processing system. Dalam proses selanjutnya, pengetahuan dapat ditransformasikan melalui system tersebut dan akan diolah melalui berbagai rule(aturan).
Sebuah rule terdiri dari 2 bagian:
condition(antecedent)
conclusion(action,consequent)i.e:
IF (conditions) THEN (actions)

Antecedent:
bagian dari rule yang mendiskripsikan facts atau conditions yang harus dipenuhi rule
Consequent:
– menjelaskan facts yang akan dikonklusikan, atau
– action yang akan diambil atau konklusi yang akan dibuat

Keuntungan rule based system:
- Dapat digunakan di masalah kompleks yang sudah ada pakarnya
- Expressiveness and intuitiveness, Rules dapat dipahami oleh orang yang non-programmer
- Modularity and modifiability, individual rule dapat diubah maupun ditambah

sedangkan menurut

  1. Naturalness of Expression:Expert knowledge can often been seen naturally as rules of thumb.
  2. Modularity:Rules are independent of each other – new rules can beadded or revised later. Interpreter is independent from rules.
  3. Restricted Syntax:Allows construction of rules and consistency checking by other programs. Allows (fairly easy) rephrasing to natural language.
  4. The Problem-Solving Process:Frequent Rule Selection allows reasoner to continuously
    revise strategy, jumping from hypothesis to hypothesis. Multiple solutions is effectively pursued at one time.
Dalam pengembangannya, sampai saat ini banyak rule based system yang digunakan dalam sistem pakar, seperti contoh abstraksi dibawah ini:

Salah satu tindak pidana yang paling sering terjadi di Indonesia adalah dalam hal harta kekayaan. Undang-Undang di Indonesia yang mengatur tindak pidana untuk kasus harta kekayaan terdapat dalam KUHP yaitu pencurian, pemerasan dan pengancaman, penggelapan, penipuan, perusakan, penadahan, dan Undang-Undang Khusus Korupsi dan Pencucian Uang. Sistem Pakar dalam bidang hukum pidana berarti suatu sistem yang meniru cara berpikir seorang pakar konsultan hukum dalam menyelesaikan masalah pada bidang hukum. Aplikasi ini ini dirancang dengan penerapan rule based system dalam penyusunan knowledge base dan penelusuran data dengan menggunakan metode forward chaining. Hasil pengujian menunjukkan aplikasi ini berjalan cukup akurat untuk pasal-pasal yang ada di dalam knowledge base pada aplikasi.


Hal tersebut merupakan penerapan RBS dalam hukum, contoh lainnya yang sudah populer antara lain:

SPE (Medical):
- IF The tracing pattern is “asymmetric gamma” AND the gamma quantity is normal THEN
the concentration of gammaglobulin is within the normal range.
MYCIN (Medical):
- IF The stain of the organism is grampos, AND The morphology of the organism is coccus, AND The growth conformation of the organism is chains THEN
There is suggestive evidence (0.7) that the identity of the organism is streptococus
TATR (Bombing airfields):
- IF The airfield does have exposed aircraft, AND the number of exposed aircraft in the airfield is greater than 0.25*the total nr of aircraft at that airfield
THEN Let the rating for bombing that airfield be EXCELLENT
Instruction systems:
- IF You believe the student considered a particular domain rule, AND that rule concludes a value present in the student’s conclusions, AND No other rule that mentions this value is believed to have been considered by the student
THEN increase the cumulative belief that the student considered this rule by 0.4

diatas beberapa contoh dalam penerapan rule based system dlm berbgai bidang, mulai akademik, militer, dan medis



Referensi

Yosafen. (2008, Januari). Penerapan Rule Based Expert System Dalam Tindak Pidana Untuk Permasalahan Harta Kekayaan (Materiil) | Yosafen | SKRIPSI S-1 TEKNIK INFORMATIKA. Dipetik September 19, 2011, dari SKRIPSI S-1 TEKNIK INFORMATIKA: http://karyailmiah.tarumanagara.ac.id/index.php/S1TI/article/view/1659

http://www.idi.ntnu.no/emner/it3706/slides/Lecture4.pdf

Luger, George; Stubblefield, William (2004). Artificial Intelligence: Structures and Strategies for Complex Problem Solving (5th ed.). The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc..

0 komentar:

Posting Komentar